Jumat, 12 Desember 2014

Tips mengolah daging Kelinci

cara mengolah daging kelinci



Ingin mencoba alternatif daging halal selain ayam, sapi dan, kambing?Daging kelinci dapat menjadi pilihan yang sehat untuk Anda. Daging kelinci dalam bentuk sate dapat diperoleh di daerah-daerah tertentu, seperti Lembang – Bandung, Puncak – Bogor, dan daerah-daerah lainnya yang biasanya berhawa dingin. Sate kelinci sendiri sudah terkenal sebagai salah satu tujuan menarik untuk para penggemar wisata kuliner.

Di beberapa negara di benua Eropa dan Amerika, kemudian di negara-negara seperti Australia, New Zealand, China, Vietnam, dan sebagainya, daging kelinci sudah umum dikonsumsi. Mereka mengolah daging kelinci sehingga menjadi hidangan-hidangan lezat seperti semur kelinci, nasi goreng kelinci, rabbit pie, dan bahkan sebagai topping taco (masakan khas Meksiko).


Daging kelinci masih terasa lezat bahkan ketika hanya digoreng seadanya, dipanggang, atau dibakar dengan bumbu sederhana. Namun akan lebih menambah nilai, jika daging kelinci yang khas dan lembut bisa dimasak dengan tepat. Salah satunya adalah dengan memperhitungkan ‘waktu’ dalam memasak daging kelinci.


Terlalu lama memasak daging kelinci bisa membuat teksturnya seperti karet (alot/keras) dan garing. Penyebabnya adalah rendahnya kadar lemak (low fat) pada daging kelinci. Untuk menghindari hal-hal tersebut, mari kita simak beberapa tips yang disadur dariyumsugar.com :



Jangan Membuang Tulang

Tulang kelinci yang kecil dengan skala perbandingan cukup besar terhadap daging kelinci, membuat tulang kelinci bisa digunakan secara maksimal dalam hal mengunci kelembaban daging kelinci ketika memasaknya.


Perlahan dalam Memasak

Masaklah daging kelinci menggunakan panci, lalu siram dengan cairan perasan seperti wine atau cuka, dan biarkan selama ± 1 jam dengan api kecil. Cara ini dapat menjadikan daging kelinci penuh kelembaban dan dapat membantu melembutkan teksturnya.

Periksa Suhu
Dalam memasak daging kelinci, suhunya harus mencapai 70 °C. Pada suhu tersebut, daging kelinci akan menjadi lembut dan lebih mudah dipisahkan dari tulangnya. Sekaligus menghindari tekstur daging kelinci untuk berubah menjadi seperti karet.

Selamat mencoba kelezatan daging kelinci!

0 komentar:

Posting Komentar